twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Letusan Gunung Merapi dalam National Geographic

Letusan gunung Merapi,ternyata tidak hanya menghebohkan situasi dalam negeri, tapi juga menjadi sorotan dunia luar.

Berikut adalah foto-foto yg menjadi daily news dari N*tional G*ographic

Spoiler for Photo1. Merapi Volcano Ash Smothers Indonesian Villages:


Quote:
Merapi's Modern-Day Pompeii

Photograph by Ulet Ifansasti, Getty Images



An ash-covered moped anchors a Pompeii-like scene near Yogyakarta on the Indonesian island of Java on Wednesday. Ash and searing gas have killed at least 33 people since Java's Mount Merapi volcano began erupting early Tuesday, local time, according to news reports.




Mount Merapi is considered the most active volcano in Indonesia, according to the Jakarta Post. The peak last erupted in 2006, when showers of hot debris killed two people. A 1994 eruption caused the volcano's dome to collapse, killing 70, and an eruption in 1930 killed more than 1,300.
Quote:
Merapi Versi Modern dari Pompeii



Sebuah motor yang terkubur dalam debu menjadi sebuah pemandangan yang menyerupai bencana Pompeii terjadi dekat Yogyakarta, Jawa, pada hari Rabu. Berdasarkan pemberitaan setempat, debu dan gas panas setidaknya telah membunuh 33 orang sejak Gunung Merapi, Jawa, mulai melakukan erupsi pada awal Selasa.




Berdasarkan pemberitaan Jakarta Post, gunung Merapi dianggap sebagai salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia. Puncak terakhir meletus pada tahun 2006, dimana awan panas telah memakan 2 korban jiwa. Erupsi tahun 1994 menyebabkan kubah gunung berapi tersebut runtuh dan membunuh 70 orang, dan sebuah erupsi tahun 1930 memakan korban jiwa lebih dari 1300
Spoiler for Photo2. Volcano's Victims:


Quote:
Volcano's Victims

Photograph by Ulet Ifansasti, Getty Images



Indonesian soldiers and volunteers carry the coffin of a victim of the Mount Merapi eruption during a mass burial in a village near Yogyakarta, Indonesia, on Thursday.




That same day the volcano erupted again, spewing plumes of hot ash. With most area villagers now evacuated, no new injuries were reported, according to the Wall Street Journal.




Meanwhile, some 800 miles (1,300 kilometers) away, the death toll in Indonesia's Mentawai Islands continues to mount. The tsunami that struck the area late Monday is now believed to have killed at least 370 people, and hundreds more remain missing, the Journal reported.
Quote:
Tentara Indonesia dan sukarelawan tampak sedang mengangkat peti mati korban jiwa dari erupsi gunung Merapi pada penguburan massal disuatu desa dekat Yogyakarta, Indonesia, pada Rabu kemarin

Pada hari yang sama gunung Merapi erupsi lagi, memuntahkan awan debu panas. Berdasarkan Wall Street Journal tidak ada korban jiwa, seiring sebagian besar area penduduk telah dievakuasi.

Sementara itu, sekitar 800 mil (1300 kilometer) dari Yogyakarta, jumlah korban tewas pada Kepulauan Mentawai, Indonesia, terus bertambah. Tsunami yang menyerang area tersebut pada akhir Senin dipercaya telah membunuh setidaknya 370 korban jiwa, sementara ratusan menghilang, seperti yg dilansir dari Wall Street Journal.
Spoiler for Photo3. Merapi Rumbles On:


Quote:
Merapi Rumbles On

Photograph by Ulet Ifansasti, Getty Images



Mount Merapi erupts with ash and hot gas again Wednesday in Indonesia, considered the most seismically active country in the world.




Indonesia's 17,500 islands sit along the Pacific Ring of Fire, a series of fault lines that stretches from the Pacific coasts of the Americas through Japan and into Southeast Asia.
Quote:
Gunung merapi yang melakukan erupsi lagi, yang menghasilkan debu dan awan panas, pada hari Rabu di Indonesia, yang merupakan negara dengan catatan gempa seismik paling aktif.



17.500 pulau dari Indonesia berada pada daerah "Cincin Api Pasifik", sebuah garis patahan yang merentang dari pesisir Pasifik Amerika, melewati Jepang dan Asia Tenggara.
Spoiler for Photo4. Ash Hits Home :


Quote:
Ash Hits Home

Photograph by Slamet Riyadi, AP



Volcanic ash covers the inside of a house engulfed by lava flows on October 27.Rescuers scoured the slopes of Mount Merapi, Indonesia's most volatile volcano, Wednesday after the island of Java was rocked by an eruption that spewed clouds of searing ash, according to the Associated Press.




The disaster killed at least 33 villagers, including an old man known as the mountain's spiritual gatekeeper.
Quote:
Debu vulkanik menutupi bagian dalam rumah yang telah dtelan oleh aliran lava pada tanggal 27 Okt. lalu. Tim penyelamat menjelajahi lereng Gunung Merapi, yang merupakan gunung berapi yang paling sering berubah.



Bencana ini membunuh setidaknya 33 warga desa setempat, termasuk seorang orang tua yang dikenal sebagai penjaga spiritual gunung Merapi.
Spoiler for Photo5. No One Home:


Quote:
No One Home

Photograph by Adek Berry, AFP/Getty Images



Mukiji, who lost his younger brother in the eruption of Indonesia's Mount Merapi volcano, looks at a damaged relative's house in the village of Kinahrejo on Thursday.




Not far away, Mbah Marijan, the octogenarian "spiritual guardian" of Mount Merapi was also found dead.




"Even after an eruption alert was issued and most villagers on the slopes of Java's Mount Merapi had been evacuated, 83-year old Mbah (grandfather)," stayed put, BBC News reported.




"His battle to tame one of Indonesia's most active volcanoes ended on Wednesday, when he was buried by the mountain's thick ash. He was reportedly found dead in a prayer position in his house, as rescuers also dug out more than two dozen more victims in the area—many who had also refused to leave," the BBC added.
Quote:
Mukiji, yang kehilangan adiknya dalam letusan gunung berapi di Indonesia Gunung Merapi, terlihat di rumah seorang kerabat yang rusak di desa Kinahrejo pada hari Kamis.



Tidak jauh dari, Mbah Maridjan, pria tua 80tahunan yg menjadi "Penjaga Spiritual" dari Gunung Merapi ditemukan meninggal.



"Bahkan setelah peringatan adanya erupsi dan penduduk desa telah dievakuasi, Mbah Maridjan (83 tahun) tetap tinggal" seperti yg diberitakan BBC.



"Perjuangannya dalam menjinakkan salah satu gunung berapi Indonesia yang paling aktif berakhir pada hari Rabu, ia ditemukan terkubur dalam abu vulkanis. Beliau dilaporkan meninggal dalam posisi berdoa dalam rumahnya, pada saat yang sama tim penyelamat juga menggali lebih dari selusin orang yang menolak untuk dievakuasi." lanjut BBC.



Spoiler for Photo6. Mountain Laid Bare:




Quote:
Mountain Laid Bare

Photograph by Slamet Riyadi, AP



Like a scene from a horror movie, vegetation stripped bare by searing volcanic heat surrounds a damaged building covered in ash in Yogyakarta, Indonesia, on October 27.



The explosive eruption of Mount Merapi on Tuesday sent a fluid-like blast of hot gas and debris raging down the mountain's slopes. These so-called pyroclastic flows can move as fast as 656 feet (200 meters) a second.
Quote:
Seperti sebuah adegan dari film horor, tanaman-tanaman berguguran karena awan panas vulkanik yang juga mengelilingi rumah-rumah yg rusak dan tertutup oleh debu. Yogyakarta, Indonesia, pada 27 Okt.



Ledakan erupsi dari Gunung Merapi pada hari Selasa mengirimkan awan panas dan puing, yang bergabung menyerupai aliran air, menuruni lereng gunung. Aliran yg disebut juga "pyroclastic flows" ini dapat bergerak dengan kecepatan 656ft/s (200m/s).


Spoiler for Photo 7. Mosque Claimed by Merapi:


Quote:
Mosque Claimed by Merapi

Photograph by Adek Berry, AFP/Getty Images



Ash from Mount Merapi coats the inside of a mosque that was badly damaged by the recent volcanic eruption, as seen on October 28.



Indonesia, the world's fourth most populous nation, is 86 percent Muslim—making it the largest Islamic country.
Quote:
Debu dari Gunung Merapi menyelimuti bagian dalam sebuah mesjid yang rusak parah oleh erupsi vulkanik yang terjadi baru-baru ini, seperti yg terlihat pada tanggal 28 Okt.



Indonesia, negara dengan populasi terbesar peringkat empat, dengan mayoritas penduduk (86%) beragama Islam (Muslim), yg menjadikannya negara islam terbesar.


Spoiler for Photo 8. Last Meal on Merapi?:


Quote:
Last Meal on Merapi?

Photograph by Beawiharta, Reuters



Volcanic ash fills a bowl of noodles and a drinking glass in the ruined home of Mbah Marijan, the Indonesian man known as the spiritual guardian of Mount Merapi, on October 27.



The 83-year-old Marijan was found dead in his home, covered in ash, even though people pleaded with him to flee the erupting volcano, according to local media reports. Thousands today attended his funeral and watched as he was buried next to his father, the previous gatekeeper of Merapi, the Jakarta Globe reported.
Quote:
Debu vulkanis mengisi semangkuk mie dan gelas minum di reruntuhan rumah Mbah Maridjan, pria WNI yang dikenal sebagai "Penjaga (Wali) Spiritual" dari gunung Merapi, pada 27 Okt.



Maridjan (83 tahun) ditemukan tewas dirumahnya, tertutup oleh debu, walaupun orang² telah memintanya untuk dievakuasi. Ribuan orang menghadiri pemakamannya dan menyaksikan saat jenazahnya dkuburkan disamping makam ayahnya, yg juga juru kunci gunung Merapi sebelumnya, seperti yang dilaporkan dalam Jakarta Globe.





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5760763

0 komentar:

Posting Komentar