Bahkan hasil ini berlaku sama baik bagi mereka yang rutin memainkannya maupun yang tidak. Dengan demikian, seperti dikatakan peneliti dari Medical Research Council’s Cognition and Brain Sciences Unit Adrian Owen, hasil temuan ini membantah pendapat yang mengungkapkan latihan asah otak dengan permainan secara rutin akan memberikan hasil yang lebih baik.
"Jika orang senang memainkannya, lakukan saja. Namun jika dengan memainkannya orang berkeinginan menjadi lebih pintar, jangan harap," ujar Adrian seperti dikutip dari Business Week, Kamis (22/4/2010).
Seperti diketahui, banyak perusahaan yang menjual bermacam software untuk meningkatkan kecerdasan bayi atau daya ingat para manula. Owen menyebutkan, konsumen yang membelilnya hanya akan membuang uang karena semua itu sia-sia.
"Ada bukti yang mengungkapkan bahwa menjaga diri agar tetap aktif secara mental sangat baik bagi seseorang dan bisa memperlambat proses penuaan. Lebih baik Anda sering membaca buku atau belajar bahasa asing ketimbang membuang banyak uang untuk permainan asah otak semacam itu," sarannya.
0 komentar:
Posting Komentar