Kebencian Pastur Manning sudah dimulai sejak Obama menggantikan posisi George W Bush pada 2008.
New York, ULAH pastur di kawasan Harlem, New York, ini membuat jengah dan marah umatnya. Dia menyebut Presiden Barack Obama setan dan menuduhnya memanfaatkan suara kulit hitam untuk kepentingannya.
Spoiler for penampakan pasturnya gan:
Pastur James David Manning memang dikenal sangat anti-Obama. Namun, dia seharusnya tidak memberi contoh buruk dalam menyampaikan kebenciannya.
Parahnya, ketidaksukaan kepada Obama dituliskan dalam papan pengumuman di luar Gereja ATLAH World Missionary, yang terletak di pojokan Lenox Avenue dan 123rd Wall Street.
“Obama Adalah Setan,” tulis Manning dalam papan pengumuman tersebut.
Bukan hanya itu saja. Tulisan lain yang memojokkan Obama juga dipajang di sana. “Dia Menggunakan Suara Kulit Hitam untuk Paman Tom di Wall Street,” jelas tulisan Manning, dilansir Nydailynews, Kamis (25/8).
Sebuah gereja yang berdekatan dengan gereja Manning menurunkan papan-papan pengumuman tersebut agar tidak dianggap bekerjasama dengan Manning.
“Gereja ini tidak berkaitan dengan yang ada di pojok (ATLAH World Missionary Church). Kami mendukung Presiden Barack Obama,” jelas pengumuman yang di pasang di luar Greater Bethel AME Church.
Sebelumnya, Manning kerap memasang pengumuman-pengumuman yang isinya memojokkan Obama. Hal itu sempat menyedot perhatian para pejalan kaki dan wisatawan yang melewati kawasan tersebut.
“Itu tidak mewakili komunitas kami. Sepertinya pesan itu menyatakan bahwa Harlem tidak mendukung (Obama). Padahal itu tidak benar. Itu bukan masalah Harlem,” kata Belynda M’baye, warga yang tinggal di dekat gereja.
Propaganda Manning berawal sejak Obama duduk menggantikan George W Bush. Dalam suatu kesempatan, dia juga menulis hal-hal yang menyinggung Islam.
“Muslim Taliban secara tidak sah telah memilih Presiden Amerika: Hussein,” jelas isi propaganda Manning lainnya.
Di dalam ruang kantornya, Manning juga memajang poster bertuliskan, “Obama, Perlihatkan Akte Kelahiran Anda.”
Saat Daily News mencoba berbicara dengan Manning, dia menolak dan hanya mengatakan bahwa hak semua warga mengkritisi presiden.
Warga kulit hitam di Harlem sudah jengah dengan ulah Manning. Mary Hidalgo menyebut Manning gila. Tapi, dia berusaha memahami perasaan pastur itu.
“Mungkin dia berharap terlalu banyak dari Obama. Saya tidak suka dengan tindakannya. Itu sangat tidak sopan,” kata dia.
0 komentar:
Posting Komentar