Sejarah vespa dimulai lebih dari seabad silam, tepatnya 1884. Perusahaan piaggio didirikan di genoa, italia pada tahun 1884 oleh rinaldo piaggio. Bisnis rinaldo dimulai peralatan kapal. Tapi di akhir abad, piaggio juga memproduksi rel kereta, gerbong kereta, body truck, mesin dan kereta api. Pada perang dunia I, perusahaannya memproduksi pesawat terbang dan kapal laut.
Pada tahun 1917 piaggio membeli pabrik baru di pisa dan 4 tahun kemudian rinaldo mengambil alih sebuah pabrik kecil di pontedera di daerah tuscany Italia. Pabrik di pontedera inilah yang mana menjadi pusat produksi pesawat terbang beserta komponen-komponennya (baling-baling, mesin dan pesawat) selama perang dunia ii, pabrik di pontedera membuat p108 untuk mesin pesawat dua penumpang dan versi pembom.
Spoiler for buka:
Quote:
Quote: |
Quote:
Quote: |
Quote:
Quote:
|
Spoiler for buka:
Quote:
Quote: |
Quote:
Quote: |
Quote:
Quote:
|
Spoiler for buka:
Quote:
Quote: |
Quote:
Quote: |
Quote:
Quote:
|
Spoiler for buka:
Quote:
Quote: |
Quote:
Quote: |
Quote:
Quote:
|
Spoiler for buka:
Quote:
Quote: |
Quote:
Quote: |
Quote:
Quote:
|
Spoiler for buka:
Quote:
Quote: |
Quote:
Quote:
Quote:
Perkembangan selanjutnya, produk ini ternyata laris diserap pasar prancis, inggris, belgia, spanyol, brazil, dan india -- selain di pasar domestik produk ini laku bagai kacang goreng. Selain itu, india pun memproduksi jenis dan bentuk yang sama dengan mengambil mesin bajaj. Jenisnya adalah bajaj deluxe dan bajaj super. Sejumlah pihak lantas mengajukan lamaran untuk joint membuat vespa. Maka pada 1950 munculah vespa 125 cc buatan Jerman.
Pada saat itu banyak negara lain yang mencoba membuat produk serupa, tetapi ternyata mereka tak sedikit pun mampu menyaingi piaggio. Di antara pesaing itu adalah lambretta, heinkel, zundapp, dan nsu. Bagi masyarakat indonesia, produk lambretta dan zundapp, sempat populer di era 1960-an. Selidik punya selidik, fanatisme terhadap vespa ternyata muncul akibat ciri dasar bentuk motor ini yang selalu dipertahankan pada setiap produk berikutnya. Bahkan saat mereka terbilang melakukan ''revolusi'' bentuk pada produk baru, vespa 150 gs, kekhasan pantat bahenol masih terasa melekat.
Produk 150 gs -- kala itu dikenal sebagai vespamore dan hampir selalu tampil di tiap film tahun 1960-an -- memang kemudi dan lampu sorotnya mulai dibuat menyatu. Tetapi, secara keseluruhan apalagi bentuk pantatnya, benar-benar masih membulat. Dan cerita terus berlanjut saat ini dengan model generasi baru vespa, mempersembahkan vespa et2, vespa et4, vespa granturismo dan vespa px150. Vespa bukan hanya sekedar scooter tapi salah satu icon besar orang italia.
Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10107343
Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10107343
0 komentar:
Posting Komentar