Manajemen PSM tampaknya kurang bernafsu memburu mantan pemain Persisam Samarinda, Cornelius Gedy. Kemampuan pemain yang pernah berkostum timnas Indonesia di era kepemimpinan pelatih Ivan Venkov Kolev itu dinilai tak sesuai skenario dibentuk tim teknik PSM.
Manajer PSM, Hendra Sirajuddin, Rabu, 30 Juni, mengaku telah mendapat banyak masukan dari pelatih dan mantan pemain PSM. Dia memang sempat disebut masuk dalam kerangka buruan, tetapi belakangan batal karena alasan teknik.
Sebagai ganti, PSM membidik M Ilham. Gelandang Persija Jakarta itulah yang kini tengah intensif didekati agar bisa berkostum PSM. Pengelola kabarnya bahkan telah berbicara soal nilai kontrak, namun belum berani membeberkan dengan alasan M Ilham masih milik Persija.
"Kita sudah ada kontak, tetapi eksekusi belum. Mereka masih terikat kontrak dengan klub lama," kata Hendra.
M Ilham disiapkan mengisi kuota gelandang kiri PSM yang ditinggalkan Heru Nerli. Kemampuan pemain kelahiran Polewali Mandar itu dinilai paling pas mengisi barisan gelandang PSM. Kebetulan Ilham juga berniat pulang kampung.
Sesungguhnya M Ilham sudah siap bermain di PSM. Namun pemain asal Polewali Mandar itu gagal berkostum Pasukan Ramang karena persoalan harga.
Di mata mantan pemain PSM, Yopie Lomoindong, pengamat, M Ilham juga lebih cocok mengisi barisan gelandang. Dia mengatakan bahwa Ilham bisa berperan ganda. Bisa sebagai gelandang kiri dan kanan. Cornelius Gedy, lebih mengandalkan kemampuan di kiri. Apalagi dia dianggap kurang disiplin di dalam tim.
Selain Gedy, buruan lain yang dinilai kurang cocok adalah Andi Oddang. Kemampuan pemain Persebaya itu dinilai sudah menurun. "Dengan usia kepala tiga, hampir pasti dia menjadi striker menunggu di depan. Lebih baik mencari pemain yang lebih muda sedikit, tetapi sudah matang," tambah Yopie.
Siapa yang cocok? Yopie menyebut tidak ada salahnya jika Ahmad Amiruddin kembali dipercaya sebagai striker. Pengalaman sebagai pemain depan sudah matang. Apalagi dia memang berniat kembali ke PSM. (aci)
Manajer PSM, Hendra Sirajuddin, Rabu, 30 Juni, mengaku telah mendapat banyak masukan dari pelatih dan mantan pemain PSM. Dia memang sempat disebut masuk dalam kerangka buruan, tetapi belakangan batal karena alasan teknik.
Sebagai ganti, PSM membidik M Ilham. Gelandang Persija Jakarta itulah yang kini tengah intensif didekati agar bisa berkostum PSM. Pengelola kabarnya bahkan telah berbicara soal nilai kontrak, namun belum berani membeberkan dengan alasan M Ilham masih milik Persija.
"Kita sudah ada kontak, tetapi eksekusi belum. Mereka masih terikat kontrak dengan klub lama," kata Hendra.
M Ilham disiapkan mengisi kuota gelandang kiri PSM yang ditinggalkan Heru Nerli. Kemampuan pemain kelahiran Polewali Mandar itu dinilai paling pas mengisi barisan gelandang PSM. Kebetulan Ilham juga berniat pulang kampung.
Sesungguhnya M Ilham sudah siap bermain di PSM. Namun pemain asal Polewali Mandar itu gagal berkostum Pasukan Ramang karena persoalan harga.
Di mata mantan pemain PSM, Yopie Lomoindong, pengamat, M Ilham juga lebih cocok mengisi barisan gelandang. Dia mengatakan bahwa Ilham bisa berperan ganda. Bisa sebagai gelandang kiri dan kanan. Cornelius Gedy, lebih mengandalkan kemampuan di kiri. Apalagi dia dianggap kurang disiplin di dalam tim.
Selain Gedy, buruan lain yang dinilai kurang cocok adalah Andi Oddang. Kemampuan pemain Persebaya itu dinilai sudah menurun. "Dengan usia kepala tiga, hampir pasti dia menjadi striker menunggu di depan. Lebih baik mencari pemain yang lebih muda sedikit, tetapi sudah matang," tambah Yopie.
Siapa yang cocok? Yopie menyebut tidak ada salahnya jika Ahmad Amiruddin kembali dipercaya sebagai striker. Pengalaman sebagai pemain depan sudah matang. Apalagi dia memang berniat kembali ke PSM. (aci)
0 komentar:
Posting Komentar