BleachingProses pencerahan kulit secara kimia atau
bleaching biasanya dilakukan untuk membuat kulit pada
Miss V lebih cerah. Perawatan ini tidak disarankan para ahli
kesehatan seks.
Segala jenis
bleaching berpotensi menyebabkan iritasi, melepuh bahkan terbakar. Meskipun banyak yang tidak mengalami keluhan, tapi sebaiknya pikir dua kali jika ingin melakukan
bleaching pada
Miss V.
PewarnaanPewarnaan rambut kerap dilakukan untuk
mempercantik Miss V, menutupi uban atau memberi kejutan pada pasangan saat akan bercinta di momen spesial. Kulit di sekitar organ vital lebih sensitif daripada kulit kepala, jadi lebih rentan terkena iritasi.
Jika ingin
mewarnai rambut Miss V, sebaiknya tes dulu di bagian tubuh sensitif lainnya, misalnya ketiak. Jika tidak ada reaksi, maka
pewarnaan rambut Miss V bisa saja dilakukan.
PiercingSalah satu
cara ekstrim untuk menghias Miss V adalah dengan menindikkan anting. Biasanya dilakukan pada bagian
klitoris, labia dalam, labia luar atau perineum.
Menindik organ genital sangat berisiko menimbulkan infeksi jika alat yang digunakan tidak higienis. Perlu perhatian khusus dalam
perawatan Miss V yang ditindik dan segera ambil tindakan jika terjadi merah-merah, bengkak atau reaksi lain.
Operasi plastikOperasi dilakukan untuk mengubah bentuk
Miss V, seperti memendekkan dan membentuk labia atau
mengencangkan vagina. Operasi ini tentu saja berisiko tinggi, dan bisa meninggalkan bekas luka operasi, kerusakan permanen dan kerusakan urat saraf yang bisa menyakitkan.
VajazzlingVajazzling adalah
menghiasi area Miss V dengan perhiasan atau berlian imitasi. Setelah
waxing, perhiasan yang berkilauan akan ditempelkan di tempat tumbuhnya
bulu vagina. Meskipun diklaim aman, namun tidak ada penjelasan bagaimana kulit akan bereaksi pada bahan perekatnya.
0 komentar:
Posting Komentar