Menyusul adanya keterangan pelatih Arema, Robert Alberts di media terkait persoalan kontrak pemain, mendapat perhatian khusus dari manajemen Arema. Khususnya Divisi General Affair, HRD dan Legal PT Arema Indonesia yang menilai urusan kontrak itu bukan wewenang pelatih.
‘’Konfirmasi dari pelatih terkait dengan kontrak pemain ini harusnya berkoordinasi dengan manajemen, karena ini sebenarnya sudah diatur dalam kontrak,’’ ungkap Buyung Adi Sasono, Divisi General Affair, HRD dan Legal PT Arema Indonesia saat ditemui .
Meski tidak secara terang-terangan, ini bisa menjadi teguran untuk Robert yang sebelumnya memberi keterangan perihal selesainya masa kontrak pemain Arema. Lebih tepatnya menyangkut berakhirnya masa kontrak pemain asing Arema seperti Esteban, Noh Alamshah dan Ridhuan.
‘’Jadi pelatih tidak bisa memberi keterangan secara pribadi, karena ini menjadi urusan institusi. Bukan kapasitas dia untuk bicara soal kontrak, karena dia memang tidak mengurus kontrak dan hanya melatih tim Arema. Dalam kontrak Robert juga ada klausul larangan tersebut,’’ tegas Buyung.
Lantaran keterangan dari Robert tersebut, Ridhuan pun sempat mogok latihan karena merasa kontraknya berakhir per 28 Juni kemarin.
Kenyataannya, setelah menemui manajemen Arema, Ridhuan mengaku kontraknya memang hingga akhir bulan Juli nanti. Termasuk kontrak Alamshah, juga berakhir Juli nanti.
Atas keterangan Robert yang disampaikan pada pemain maupun kepada media ini, manajemen belum ada rencana untuk melakukan tindakan tegas. ‘’Kita hanya berharap kedepan, baik pemain maupun pelatih, bisa menghubungi Divisi Legal lebih dulu,’’ terang manajer media Officer Arema, Sudarmaji.
Sementara itu, Robert saat dikonfirmasi melalui telpon genggamnya mengaku setuju dengan ketentuan bahwa pelatih memang tidak seharusnya membicarakan kontrak pemain. Dan pelatih asal Belanda ini pun meyakinkan bahwa dirinya tak pernah membahas soal kontrak pemain.
‘’Saya setuju itu (pelatih tidak boleh bicara soal kontrak pemain). Saya tidak pernah mengatakan apa pun tentang kontrak pemain. Itu adalah antara pemain dan manajemen Arema. Seperti saya katakan, tidak ada yang bisa saya lakukan. Saya hanya melatih, pemain yang masih memiliki kontrak,’’ ungkap Robert.
‘’Jadi, saya tidak lakukan apapun terkait kontrak pemain dengan manajemen. Saya tidak pernah ikut campur urusan kontrak ini, Itu adalah urusan manajemen dan pelatih, tidak ada yang dilakukan dengan pelatih,’’ sambung pelatih yang kemarin mengikuti drawing babak 8 besar di Jakarta ini.
Sedangkan terkait berakhirnya masa kontrak Ridhuan dan Along yang sempat jadi polemik, Robert mengaku itu berdasarkan dari pengakuan pemain yang bersangkutan. Sehingga Robert memastikan dirinya tidak pernah mengatakan perihal kontrak pemainnya.
‘’Itu adalah yang dikatakan pemain, saya tidak pernah mengatakannya dan itu keterangan dari pemain. Saya tidak ada sangkut pautnya dengan kontrak pemain, saya hanya katakana, pemain bingung, karena beberapa pemain mendapat tambahan kontrak satu bulan dari manajemen. Saya tidak tahu kalau pemain mau itu, karena ini menyangkut masa depan pemain, tapi itu urusan pemain dan manjemen, bukan urusan saya,’’ yakin Robert. (bua/avi)
‘’Konfirmasi dari pelatih terkait dengan kontrak pemain ini harusnya berkoordinasi dengan manajemen, karena ini sebenarnya sudah diatur dalam kontrak,’’ ungkap Buyung Adi Sasono, Divisi General Affair, HRD dan Legal PT Arema Indonesia saat ditemui .
Meski tidak secara terang-terangan, ini bisa menjadi teguran untuk Robert yang sebelumnya memberi keterangan perihal selesainya masa kontrak pemain Arema. Lebih tepatnya menyangkut berakhirnya masa kontrak pemain asing Arema seperti Esteban, Noh Alamshah dan Ridhuan.
‘’Jadi pelatih tidak bisa memberi keterangan secara pribadi, karena ini menjadi urusan institusi. Bukan kapasitas dia untuk bicara soal kontrak, karena dia memang tidak mengurus kontrak dan hanya melatih tim Arema. Dalam kontrak Robert juga ada klausul larangan tersebut,’’ tegas Buyung.
Lantaran keterangan dari Robert tersebut, Ridhuan pun sempat mogok latihan karena merasa kontraknya berakhir per 28 Juni kemarin.
Kenyataannya, setelah menemui manajemen Arema, Ridhuan mengaku kontraknya memang hingga akhir bulan Juli nanti. Termasuk kontrak Alamshah, juga berakhir Juli nanti.
Atas keterangan Robert yang disampaikan pada pemain maupun kepada media ini, manajemen belum ada rencana untuk melakukan tindakan tegas. ‘’Kita hanya berharap kedepan, baik pemain maupun pelatih, bisa menghubungi Divisi Legal lebih dulu,’’ terang manajer media Officer Arema, Sudarmaji.
Sementara itu, Robert saat dikonfirmasi melalui telpon genggamnya mengaku setuju dengan ketentuan bahwa pelatih memang tidak seharusnya membicarakan kontrak pemain. Dan pelatih asal Belanda ini pun meyakinkan bahwa dirinya tak pernah membahas soal kontrak pemain.
‘’Saya setuju itu (pelatih tidak boleh bicara soal kontrak pemain). Saya tidak pernah mengatakan apa pun tentang kontrak pemain. Itu adalah antara pemain dan manajemen Arema. Seperti saya katakan, tidak ada yang bisa saya lakukan. Saya hanya melatih, pemain yang masih memiliki kontrak,’’ ungkap Robert.
‘’Jadi, saya tidak lakukan apapun terkait kontrak pemain dengan manajemen. Saya tidak pernah ikut campur urusan kontrak ini, Itu adalah urusan manajemen dan pelatih, tidak ada yang dilakukan dengan pelatih,’’ sambung pelatih yang kemarin mengikuti drawing babak 8 besar di Jakarta ini.
Sedangkan terkait berakhirnya masa kontrak Ridhuan dan Along yang sempat jadi polemik, Robert mengaku itu berdasarkan dari pengakuan pemain yang bersangkutan. Sehingga Robert memastikan dirinya tidak pernah mengatakan perihal kontrak pemainnya.
‘’Itu adalah yang dikatakan pemain, saya tidak pernah mengatakannya dan itu keterangan dari pemain. Saya tidak ada sangkut pautnya dengan kontrak pemain, saya hanya katakana, pemain bingung, karena beberapa pemain mendapat tambahan kontrak satu bulan dari manajemen. Saya tidak tahu kalau pemain mau itu, karena ini menyangkut masa depan pemain, tapi itu urusan pemain dan manjemen, bukan urusan saya,’’ yakin Robert. (bua/avi)
0 komentar:
Posting Komentar