Kabar santer PT Liga Indonesia bakal menggelar kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010-2010 pada pertengahan September ternyata tidak hanya menyibukkan klub peserta. Contohnya seperti beberapa klub yang sudah mulai melakukan prekrutan pemain hingga pengesahan pelatih.
Ternyata, rencana gelar kompetisi itu juga memancing para agen pemain, khususnya pemain asing untuk menawarkan sejumlah pemainnya kepada klub peserta ISL tersebut. Seperti halnya Persela Lamongan, dalam seminggu ini manajemen tim kesebelasan kebanggan warga Lamongan ini kebanjiran tawaran pemain asing. Tercatat, ada tiga agen dengan masing-masing menawarkan dua pemainnya.
'Dalam waktu seminggu kita mendapatkan tawaran tujuh delapan pemain asing. Beberapa di antaranya pemain asing asal Asia,' kata Mujib, salah seorang pengurus Persela, kemarin (28/6).
Tapi, lanjut Mujib yang selama ini menjadi salah satu tim pemburu pemain ini, semua tawaran itu sementara ini tidak terlalu direspon. Alasannya, Persela sendiri sekarang ini juga sedang melakukan bidikan sejumlah pemain. 'Sebenarnya tawaran pemain itu cukup menggiurkan. Agen mereka menyebutkan semua pemain yang ditawarkan berkwalitas dan ada jaminannya,' imbuhnya.
Selain itu, mengapa tawaran pemain itu belum tidak direspon, karena sampai sekarang manajemen juga masih belum membicarakan dalam rapat khusus. Sehingga, kepastian apapun belum bisa diberikan karena belum ada pembahasan. 'Sebentar lagi akan ada rapat manajemen, baru kemudian kita menentukan langkah,' tandasnya.
Mujib yang ditanya asal pemain yang ditawarkan kepada Persela kemarin mengatakan ada berbagai posisi. Mulai pemain belakang, tengah hingga striker. Demikian juga untuk asal pemain asing tersebut. Di antaranya ada yang dari Brazil, Kamerun, Paraguay, Chile dan pemain asing Asia seperti Siberia dan Australia, Korea serta Singapura. 'Kita harus selektif kalau memang berminat. Terutama pemain Asia, karena ternyata pemain asal Asia lebih mahal disbanding non Asia,' tandasnya.
Ternyata, rencana gelar kompetisi itu juga memancing para agen pemain, khususnya pemain asing untuk menawarkan sejumlah pemainnya kepada klub peserta ISL tersebut. Seperti halnya Persela Lamongan, dalam seminggu ini manajemen tim kesebelasan kebanggan warga Lamongan ini kebanjiran tawaran pemain asing. Tercatat, ada tiga agen dengan masing-masing menawarkan dua pemainnya.
'Dalam waktu seminggu kita mendapatkan tawaran tujuh delapan pemain asing. Beberapa di antaranya pemain asing asal Asia,' kata Mujib, salah seorang pengurus Persela, kemarin (28/6).
Tapi, lanjut Mujib yang selama ini menjadi salah satu tim pemburu pemain ini, semua tawaran itu sementara ini tidak terlalu direspon. Alasannya, Persela sendiri sekarang ini juga sedang melakukan bidikan sejumlah pemain. 'Sebenarnya tawaran pemain itu cukup menggiurkan. Agen mereka menyebutkan semua pemain yang ditawarkan berkwalitas dan ada jaminannya,' imbuhnya.
Selain itu, mengapa tawaran pemain itu belum tidak direspon, karena sampai sekarang manajemen juga masih belum membicarakan dalam rapat khusus. Sehingga, kepastian apapun belum bisa diberikan karena belum ada pembahasan. 'Sebentar lagi akan ada rapat manajemen, baru kemudian kita menentukan langkah,' tandasnya.
Mujib yang ditanya asal pemain yang ditawarkan kepada Persela kemarin mengatakan ada berbagai posisi. Mulai pemain belakang, tengah hingga striker. Demikian juga untuk asal pemain asing tersebut. Di antaranya ada yang dari Brazil, Kamerun, Paraguay, Chile dan pemain asing Asia seperti Siberia dan Australia, Korea serta Singapura. 'Kita harus selektif kalau memang berminat. Terutama pemain Asia, karena ternyata pemain asal Asia lebih mahal disbanding non Asia,' tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar